Tuesday, March 1, 2011

Kisah tentang Si Keponakan (2)

Masalah antara Bu AK dengan Heather masih berlanjut sampai hari ini. Dari Bu AK sendiri statement nya adalah, "Wah, orang itu sudah saya anggap tidak ada!" Heather sih bukan menganggap ga ada, tapi malah terganggu kalau dia ada.

Jadi, asal mula perselisihannya begini. Bu Syari cerita ke Heather kalau dia dipanggil si Kabid. Katanya, dia mau dipindahkan ke sekolah yang ditempatinya saat ini (yang di situ doski lebih banyak jam mengajarnya). Sebenernya itu kan solusi bagus ya, dipindahkan ke satu tempat yang dia dah settle.
Nah, si Heather emosi. Dia beranggapan kalau Bu AK yang ngompor-ngomporin Kabid untuk memindahkan Syari. Padahal menurut Bu AK, "Yah, saya kan hanya memberikan jalan yang lebih mudah." Ya, menurutku sih bener aja.
Setelah itu, Bu AK masuk ke ruang guru. Langsung si beloved Heather ngomong keras-keras, "Orang ya, sukanya berbahagia di atas penderitaan orang lain! Heran, ya, ada orang begitu, tertawa di atas penderitaan orang lain."
Si Bu AK langsung merasa kalau dia yang disinggung. Akhirnya dia langsung balas, "Kalau orang gatau masalahnya ga usah ikut campur. Belum pernah ditabok kali!"
Aku sih denger ini ga secara langsung, tapi dari dua pihak, yaitu si kedua bermasalah ini. Awalnya Heather yang cerita. Dia bilang dia mau ditabok. Si Bu AK mau nabok. Terus dia ceritain. Bu Indun juga cerita menurut kesaksiannya. Siangnya, ada acara aqiqah dari putranya si Pak Anto. Aku dijemput Bu AK. Bu AK ceritain itu ke aku. Sama aja sih versinya.
Terakhir kemarin Bu AK bilang begini, "Aku tuh ya, sudah menganggap dia ga ada. Jadi, antara ada dan tiada lah. Mau ngapain kek situ, terserah. Kalau bukan dia yang minta maaf, selamanya aku ga bakal anggap dia ada. Orang aku ngerasa ga ada salah ma dia. Aku kan masalahnya dengan Bu Syari dan sudah selesai juga. Kenapa dia yang sibuk cari masalah ma aku?"
Oh, jadi begitu ya, pikirku. Si Bu AK ngerasa ga ada masalah ma dia, sementara si Heather sudah benci setengah mati. Aku sih jujur lebih nyaman dekat dengan Bu AK daripada ma Heather walaupun orang-orang bilang Bu AK pemarah, tempramen, diktator, lalim, dsb. Menurutku Heather lebih sering menyinggung orang dan bicara lebih kasar dibandingkan Bu AK.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...